Sabtu, 11 Desember 2010

"PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN LAPORAN-LAPORAN MANAJEMEN(BAB 10)"

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN 
oleh fergyanto

merupakan aktivitas aktivitas fundamental yang biasa di lakukan oleh seluruh manager

* Pengambilan keputusan sehari sehari melibatkan keputusan yang berkaitan dengan berbagai  aktivitas berikut ini :
- mengorganisasikan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan mendelegasikan wewenang tersebut
- memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang di kehendaki
- mengalokasikan sumber daya yang di peroleh ke masing masing pekerjaan dan menentukan penggunaa  sumber daya.
- mengkoordinasikan karyawan bila di butuhkan dalam melaksanakan tujuan.
- memonitor aktivitas perusahaan dan hasil pekerjaan.


Pengambilan Keputusan
pada dasarnya merupakan suatu proses ada 6 tahap sistematis pengambilan keputusan oleh manager :
1. mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
2. menentukan alternative  tindakan
3. mengevaluasi tindakan tindakan yang mungkin.
4. memilih alternative tindakan yang terbaik.
5. melaksanakan alternative tindakan yang di pilih.
6. melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirina bahwa hasil yang di ingikan dapat di peroleh.


oleh fitra margiati

kegunaan informasi dapat di tentukan kemampuannya memberikan bantuan dalam melakukan prediksi dan penafsir mengenai resiko perencanaan. Tetapi, untuk tujuan tujuan pengendalian , konsep konsep tersebut bukanlah masalah yang sangat penting. Hal ini di sebabkan informasi keputusan keputusan pengendalian cenderung berfokus pada kejadian kejadian terjadinya, walaupun pengendalian mungkin merupakan tindakan pencegahan. Informasi untuk pengendalian terutama harus akurat dan tepat waktu bermanfaat.

Sifat sifat informasi dan tingkat manfaat

Ketepatan waktu (timeliness) suatu laporan merupakan hal penting bagi tujuan tujuan pengendalian. Deteksi dini terhadap suatu penyimpangan yang besar membantu mengatasi masalah sebelum masalah tersebut berubah menjadi tak terkendali .
Informasi memiliki sifat siffat tersebut ada kuantifiabilitas (qualifiability), akurasi (accuracy), kepadatan (cinciseness) dan relevan (relevance) . kuanfiabilitas mengacu pada tingkat kesulitan dalam menyajikan suatu kejadian dalam bentuk numeric.

Kepadatan berkaitan denagn kerincian derajat informasi. Secara umum, laporan yang padat akan singkat dan langsung mengarah pokok masalah.

Kepadatan relative (relative conciseness) merupakan hal penting di sini karena suatu laporan mungkin padat untuk suatu tujuan tetapi tidak untuk tujuan lainnya. Sebagai contoh, penghematan biaya yang di proyeksikan merupakan hal yang relevan dengan keputusan untuk merekrut seorang stf bagian hokum perusahaan. Gaji presiden tidak relevan untuk keputusan yang sama.


oleh fitria afriyanti
Kualitas informasi umumnya meningkat jika terdapat kondisi – kondisi berikut   :
Ø     Akurasi                                                   : informasi benar dalam merefleksikan realitas
Ø     Ketepatan waktu                                   : informasi bersifat mutakhir
Ø     Waktu tangkap                                       : informasi tersedia dengan cepat
Ø      Kelengkapan                                         : informasi berisikan segala sesuatu yang dibutuhkan
Ø      Relevan                                                 : informasi mempengaruhi keputusan yang dibuat

Perangkat lunak untuk pengambilan keputusan

Pendukung keputusan (decision support) dan perangkat lunak system ahli ( expert system ) menyediakan bantuan dalam melakukan perhitungan dan menyediakan saran – saran ahli mengenai keputusan manajemen tertentu.

Perangkat lunak database  tersedia baik pada computer mainframe maupun untuk jenis computer personal . Kueri merupakan permintaan akan informasi yang berada dalam database.

System support putusan . Decision support system (SSP) mengacu pada system informasi computer yang digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan.

System ahli (Expert system) merupakan SSP yang dikembangkan dengan canggih yang menggunakan pengetahuan umum yang biasanya dimiliki seorang ahli untuk memecahkan ahli.

Suatu system ahli terdiri dari dua bagian  basis pengetahuan (knowledge base ) dan alat pengolah masukan (inference engine)

Sistem informasi Eksekutif  merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk kebutuhan informasi strategis dari manajemen tingkat atas.



oleh Ita Shabrina

Laporan adalah sarana interaksi yang penting antara suatu system informasi dengan pemakai informasi dari system tersebut.

SKEMA KLASIFIKASI LAPORAN

 Tujuan                        : Perencanaan , Pengendalian , Operasional , Pajak Penghasilan ,                                        Pemegang Saham dan Peraturan Pemerintah
 Jangka waktu             : Jangka Panjang , Jangka Pendek dan historis       
 Cakupan                     : Perusahaan Keseluruhan , Divisi Keseluruhan dan Departemen
 Kemunculan               : Periodic , Akibat Suatu Kejadian , Satu kali dan Produksi
 Fungsi Organisasi      : Penjualan , Keuangan dan Persedian
 Format Laporan         : Monitor , Grafik berwarna , Cetak Komputer dan Narasi
 Kepadatan                  : Singkat , Terinci dan Laporan varians


    *  Dari laporan-laporan tersebut terdapat 3 jenis laporan yang membantu para manajer,  yaitu
 1.  Laporan perencanaan : membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber   daya untuk operasi masa depan
       Contoh laporan perencanaan
                                                          Charles Manufacturing Company
                                                                    Anggaran Penjualan
         
Area Penjualan
Baja
Tembaga
Kawat
Elektrik
Total
R. Hill
$ 125,000
$ 200,000
$
$
$   325,000
G.Welch
   200,000
       50,000
$   250,000
B. Nadir
     75,000
     25,000
      100,000
$   200,000
T.Marcus
   200,000
     75,000
    
   100,000
$   375,000
Total      
 400,000
 500,000
    150,000
 100,000
$ 1,150,000
     
2. Laporan pengendalian : membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai dengan  rencana 
       3. Laporan operasional : membantu individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari
         Contoh laporan operasional
                                                                  Perusahaan James
                                                                 Laporan Orde Baru
                                                                            1 juni
Nama Pelanggan
Tgl Penyerahan yang disepakati
Estimasi  Jam Kerja Buruh
Estimasi Jam Kerja Mesin
Jones
5/6
100
60
Charles
8/6
200
50
Bacon
8/6
150
90
Wilis
9/6
75
50
Sheldon
7/6
100
70
Wolfe
10/6
300
110




SISTEM PELAPORAN
Oleh jefri nugroho 

 Sistem pelaporan merupakan komponen terpadu untuk memandang laporan individu dalam konteks yang lebih besar dari keseluruhan sistem informasi.


 Sistem pelaporan dapat diklasifikasikan :
 Sistem pelaporan horizontal menghasilkan informasi untuk perencanaan dan pengendalian dalam fungsi operasional yang terkait di perusahaan. Dapat dijelaskan dengan melihat hubungan antara order, penagihan, produksi dan pengiriman. Cenderung berfokus pada pelaksanaan fungdi operasi.
2.    Sistem pelaporan vertical membentuk arus ke bawah dan ke atas untuk informasi yang penting bagi perencanaan dan pengendalian. Cenderung member penekanan pada perencanaan dan pengendalian.
    SISTEM PELAPORAN KEUANGAN dan BIAYA
      Tujuan utama sistem akuntansi adalah menghasilkan laporan pertanggungjawaban (stewardship report) untuk pemilik dan kreditor perusahaan dan berfokus pada pembuatan laporan tradisional yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, laporan perubahan posisi keuangan. Tetapi, laporan akuntansi keuangan sering menggunakan metode biaya dan penyusutan yang disuka (arbitrer), yang tidak bermanfaat untuk pengambilan keputusan intern.
      Dua jenis sistem akuntansi biaya :
1.    Sistem biaya order kerja (job order costing) digunakan pada industri dimana order pelanggan dikerjakan berdasarkan order. Tujuannya mengumpulkan biaya tenaga kerja, bahan baku, dan overhead untuk masing-masing pekerjaan.
Contoh : pembuatan kapal, konstruksi, kabinet dengan model sesuai order
2.    Sistem biaya atas proses (process costing)dalam industri dimana produk dibuat secara massal.
Contoh : pembuatan cat


SISTEM PELAPORAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Oleh kartika saraswati

Konsepnya menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri dengan kemampuan penelusuran (traceability) ke pertanggungjawaban individu atas terjadinya peristiwa tertentu dan mampu mengalokasikan biaya ke pusat pertanggungjawaban yang relevan sebagai investasi.
SISTEM PELAPORAN PROFITABILITAS
Mencakup suatu sistem anggaran dan laporan pengendalian yang meliputi berbagai tingkat dalam bagan organisasi. Konsep utamanya adalah perencanaan laba perusahaan secara keseluruhan diperoleh dengan menetapkan target laba bagi masing-masing pusat laba (berbagai divisi dan produk perusahaan).

Pelaporan profitabilitas bermanfaat sebagai alat perencanaan dan alat bantu dalam melakukan evaluasi. Keunggulannya memberikan pandangan kepada masing-masing manajer mengenai kontribusi unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar