Rabu, 22 Desember 2010

"PERANCANGAN SISTEM (BAB 17) & IMPLEMENTASI , OPERASI , DAN PENGENDALIAN SISTEM (BAB 18)"

  1. LANGKAH LANGKAH PERANCANGAN SISTEM(BAB 17)
Struktur database , tata letaknya catatan , format-format laporan khusus yang   menunjukan langkah-langkah utama penunjukan system
  • evaluasi alternative-alternatif rancangan
perancangan system harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik. Perancang system biasannya dihadapkan pada beberapa pemecahan , yang seluruhnya muncul dari pengalaman . oleh karma itu aspek yang sangat penting dalam perancangan system
  • pembuatan spesifikasi-spesifikasi rancangan
aturan utamanya adalah bahwa para perancang harus bekerja mundur dari keluaran ke masukan . dalam setiap tahap urutan perancangan harus dibuat pertimbangan-pertimbangan khusus dalam perancangan laporan dan keluaran-keluaran lainnya.
-          factor-faktor yang dipertimbangkan adalah
    1. frekuensi pelaporan
    2. media keluaran
    3. format laporan actual
  • pembuatan dan penyampaian spesifikasi perancangan system
untuk pemrosesan data, kebutuhan-kebutuhan rincian yang berkaitan dengan perangkat keras dan lunalk harus disajikan . selanjutnya rincian khusus yang berkaitan dengan masukan data dalam system harus dibuat . terakhir, dalam seluruh kasus harus dibuat.


  1. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN RANCANGAN UMUM
  • perancangan keluaran
pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektifitas biaya. Prinsip efektivitas biaya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam system karma investasi dalam system informasi sama seperti pengeluaran anggaran modal lainnya harus dievaluasi dengan dasar biaya atau manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan sistem tertentu.

  • perancangan database
ada beberapa prinsip penting yang diterapkan dalam perancangan database. Arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus dipadukan. Keterpaduan (integrasi) berarti menghindarkan pengumpulan dana pemeliharaan unsure-unsur data yang sama dalam lebih dari satu tempat dalam satu perusahaan. Pertimbangan penting lainnya dalam perancangan database adalah standarisasi, yang berarti bahwa seluruh unsur-unsur dalam format standard an membuat nama jika digunakan untuk lebih dari satu tempat

  • pemrosesan data
salah satu pertimbangan penting dalam pemrosesan data berkaitan dengan masalah keseragaman dan keterpaduan. Penting untuk memastikan berawal seluruh system pemrosesan data perusahaan berjalan sesuai dengan rencana umum . 

  • masukan data
salah satu pertimbangan yang sulit dalam system masukan data adalalah akurasi. 

  • pengendalian dan pengukuran-pengukuran keamanan
pengendalian yang komprehensif dan tepat dan harus ditetapkan untuk setiap tahap dalam proses perancangan system. Dalam hal ini, akuntan dapat menelaah keseluruhaan rencana dan membahas ketidakcukupan dalam pengendalian dengan para anggota tim secara orang per orang 
3.             
                    3. TEKNIK-TEKNIK PERANCANGAN SISTEM

-                         *   Perancangan Formulir
           Perancangan sistem yang harus berfokus pada pembuatan dokumen-dokumen yang bisa menjadi      
           penghubung efektif antara para manajer dan sistem informasi

-                         *   Lembar  Analisis Formulir
           Lembaran ini mengikhtisarkan seluruh masalah yang relevan dengan order pembelian

-                        *   Diagram Hirarki Data 
          Berfokus pada elemen-elemen data dan hubungan hirarki antara elemen satu dengan lainnya sehingga           memudahkan perancang untuk melakukan penambahan atau penghapusan elemen data tambahan   
          untuk tata letak tertentu.

-                       *    Bagan Tata Letak Formulir
          Mencakup penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi   
          tertentu dalam layar video printer computer atau media lainnya dimana formulir itu akan di tampilkan.

     PEMBUATAN RENCANA DAN PENGENDALIAN (BAB 18)

     Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama yaitu :
     -    Pemilahan proyek jadi beberapa tahap
     -    Anggaran spesifikasi untuk setiap tahap
     -    Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek

     Bagan-bagan pembuatan rencana dan pengendalian yaitu:
     -    Bagan Gantt : menggambarkan kegiatan utama proyek implementasi system hipotetis
     -    Diagram Jaringan : menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan

    PELAKSANAAN AKTIVITAS-AKTIVITAS IMPLEMENTASI
    Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan meliputi ; pemilihan dan pelatihan personal, pemasangan  
   PEMBUATAN RENCANA DAN PENGENDALIAN
   Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama yaitu :
   -    Pemilahan proyek jadi beberapa tahap
   -    Anggaran spesifikasi untuk setiap tahap
   -    Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek

     Bagan-bagan pembuatan rencana dan pengendalian yaitu:
  -    Bagan Gantt : menggambarkan kegiatan utama proyek implementasi system hipotetis
  -    Diagram Jaringan : menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan

PELAKSANAAN AKTIVITAS-AKTIVITAS IMPLEMENTASI

Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan meliputi ; pemilihan dan pelatihan personal, pemasangan komputer baru, perancangan system terinci, penulisan dan pengujian program komputer, pengujian system, pengembangan standar, dokumentasi dan konversi file.

Aspek-aspek nya adalah :
1   1. Pelatihan Karyawan diajarkan untuk bekerja dengan formulir, laporan dan prosedur baru

 2.  Pembelian dan Pemasangan Komputer Baru untuk pemasangan setiap ukuran yang tepat, 
     prodeusen    komputer umumnya menugaskan perekayasa dan personal lainnya untuk membantu   
     pemasangan  
3. Pemasangan Sistem Terinci dimana ada rencana perancangan yang tidak dapat di jalankan sehingga   perlu untuk memperbaiki rencana perancangan system sampai menit terakhir kegiatan sekalipun.

4.  Pendokumentasian Sistem Baru merupakan salah satu bagian implementasi yang paling penting tetapi  sering terlupakan. Karena para pemrogram umumnya menerima pelatihan mengenai bahasa program secara sangat memadai, tetapi hanya sedikit saja bahkan tidak menerima pelatihan dokumentasi.

5.  Operasi Pengujian mempunyai 3 pendekatan dasar dalam pengujian terakhir yang terdapat system yaitu pendekatan langsung (mencakup pengubahan ke sistem baru dan pembatalan system lama pada satu titik waktu yang tepat), pendekatan operasi parallel (menjalankan system baru dan sisatem lama secara simultan) dan pendekatan konversi moduler (memilah milah system baru ke dalam beberapa segmen).

EVALUASI SISTEM BARU

Untuk meyakinkan bahwa system baru beroperasi sesuai dengan rencana.
     
  
PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI (BAB 18)

Anggaran sistem informasi
Tujuan umum pengendalian keuangan adalah untuk meningkatkan manfaat yang di peroleh atas pengeluaran system informasi yang telah di lakukan.  Alasan mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama :
1.    hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan
2.   dalam perpektif biaya besar lainnya, biaya system informasi tidak terlalu besar
3.   berkaitan dengan biaya, yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek dan tetap dalam jumlah besar dalam tingkat kegiatan pemrosesan yang lebih besar
4.   sistem informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas keputusan manajerial

Hakekat biaya biaya system informasi
Determinant utama pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Sebagian besar  personel system informasi adalah para professional yang di bayar dengan gaji tetap dan bukan berdasarkan jam kerja. Pengeluaran untuk gaji dan perangkat keras di perkirakan mencapai 75% atau lebih dari anggaran.

Pengendalian perolehan dan asuransi
Mancakup penentuan metode yang paling menguntungkan untuk membiayai perolehan peralatan dan mendapatkan asuransi untuk mengendalikan kemungkinan kerugian. Metode umum untuk membiayai perangkat keras system mainframe adalah dengan menyewanya dari pemasok

Startegi strategi pengendalian keuangan
Jika pengeluaran pengeluaran actual berada dalam anggaran, maka akan di terapkan “management by exception” . dengan jenis strategi “pengendalian global”, system informasi di pandang sebagai fungsi tunggal, dan hanya di butuhkan sedikit rincian catatan penggunaan dan biaya, karena tidak ada usaha untuk mempertanggung jawabkan biaya secara rinci.
Biaya yang berkaitan dengan pemanfaatan merupakan tujuan dari system pembebanan kembali dan di gunakan untuk menagih atau mengalokasikan biaya biaya kepada para pemakai dalam organisasi.

System pembebanan kembali
Merupakan mekanisme yang di gunakan untuk mengalokasikan biaya biaya kepada pemakai dalam organisasi dalam kerangka keseluruhan system akuntansi pertanggung jawaban.

System pemulihan biaya
Dalam system ini, system informasi system informasi beroperasi sebagai pusat laba dan menetapkan tarif dengan tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai, bukan untuk tujuan memaksimumkan labanya sendiri. 

PENGENDALIAN ATAS SUMBER DAYA NON KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
  

-Auditing atas system informasi : perhatian auditing dan akuntan cenderung pada pengendalian intern. Hal pertama pendekatan umum yang diikuti auditor adalah mendapatkan deskripsi mengenai system pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Dalam system dengan tingkat pengendalian intern yang tinggi, auditor dapat melakukan uji petik statistic atas transaksi-transaksi.

-pemeliharaan dan modifikasi system : salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan.untuk tujuan-tujuan pengendalian, penting bahwa seluruh modifikasi terhadap perangkat lunak system dan skema data di telaah dan disahkan secara formal.

 





3.                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar